Kamis, 24 November 2016

Juraij dan Doa Ibunya

Juraij dikenal sebagai ahli ibadah. Setiap hari ia rajin melakukan segala macam ibadah. Suatu saat, ia sedang melakukan shalat. Ibunya datang lalu memanggil Juraij. "Hai, Juraij!"seru ibunya.

Juraij tetap shalat. Ia tidak menghiraukan seruan ibunya. Akhirnya, ibunya pun pulang.

Keesokan harinya, ibu Juraij datang lagi. Sementara Juraij waktu itu sedang shalat. Ibunya memanggil Juraij. Namun, Juraij tidak menghentikan shalatnya. Di hari berikutnya juga sama. Karena kesal, ibunya berdoa, "Ya Allah, jangan Engkau mengambil nyawanya, hingga ia melihat wanita pelacur!"

Di lain waktu, orang-orang ramai membicarakan ketekunan Juraij dalam beribadah. Kemudian muncul seorang wanita pelacur dan berkata kepada mereka, "Jika kalian mau, aku siap menggoda Juraij."

Wanita pelacur itu mendatangi Juraij dan menggodanya dengan bujuk rayu. Tetapi, Juraij tidak bergeming.

Karena rayuannya tidak mempan, wanita pelacur itu menggoda seorang penggembala yang tidak jauh dari tempat Juraij. Akhirnya, si penggembala berzina dengan wanita tersebut. Beberapa waktu kemudian wanita itu hamil.

Setelah bayi lahir, wanita pelacur itu berbicara kepada banyak orang, bahwa ayah bayi itu adalah Juraij.

Orang-orang pun marah dan mendatangi Juraij. Mereka menyeretnya keluar serta memukulinya. Juraij bertanya, "Apa urusan kalian?"

"Anda berzina dengan wanita pelacur dan ia sekarang telah melahirkan bayi," jawab mereka.

Juraij merasa heran. "Di manakah bayi itu?" tanya Juraij. Mereka pun mendatangkan bayi tersebut. Juraij berkata, "Biarkan aku shalat dahulu."

Selesai shalat, Juraij menemui bayi itu. Sambil menepuk perut bayi, ia bertanya, "Siapakah ayahmu?" Allah menunjukkan kekuasaannya, bayi itu menjawab, "Si penggembala."

Setelah melihat keajaiban tersebut, orang-orang yang memukuli Juraij langsung meminta maaf.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman: 14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Pisang

Anda tahu jantung pisang? Kenapa disebut jantung pisang? Karena bentuknya mirip jantung. Jantung pisang itu bisa dimakan mentah maupun setel...